Kamis, 10 Februari 2011

puisiku

Kasih

hati ini trasa sunyi tanpa nafas cintamu,,
hidup ini sepi tanpa senyuman darimu
diri inisenyap tanpa jiwa kasih mu,,
ruang hatiku gelap tanpa arah tuk melangkah

cinta,,,
mengapa semua harus terjadi???
mengapa disaat terang dunia kalbuku kau berlalu
kau tinggalkan sepenggal dusta dalam rasa,,

cinta..
aku hanya mampu memeluk rasa
memeluk mimpi senja yng kelabu
meniti harapan fajar kelana,,

cinta..
kau buat aku tak yakin untuk melangkah
kau beri aku segenggam luka
mengapa cahaya pelangi menjadi api,,
selamat jalan cinta,,
selamat berbahagia di atas luka ku,,
biarkan kata merangkai hati serupa darah dibalik tirai….

Cinta

cinta bagaikan air laut yang mengisi sebagian isi bumi…
memberi banyak kehidupan..
membuat orang ingin tahu..
dan tiap orang pasti mengalami cinta..

cinta itu keikhlasan..
cinta itu kemauan..
cinta itu saling mengerti..
cinta itu indah jika kita bisa menempatkannya pada tempat terbaik dalam hati..

jadikan cinta itu indah dihatimu..
karena cinta bisa seindah yang kau mau

“Edi aku mencintaimu”

Dalam segala kurang dan lebihmu

Dalam pintaku pada-NYA terselip namamu yang selalu kurindu

i Love U



Rindu



Bintang yang terang
sinarmu sungguh indah
keindahanmu mengingatkan aku
pada seseorang…………
dimana aku sangat merindukannya
malam yang begitu sunyi……….
mengapa dia tak hadir untuk menemaniku
angin yang berhembs dengan kencang……….
Tuhan sampaikan salam ku padanya
bahwa aku sangat merindukannya
kuingin dia selalu mencintaiku
dimanapun dia melangkah

SETIAP KATAKU ADALAH KATA CINTA PADAMU
DIHATIKU HANYA ADA SATU NAMA YAITU KAMU
SETIAP LANGKAHKU HANYA UNTUKMU
AKU HIDUP UNTUK MENCINTAIMU
DAN AKU MATIPUN AKAN AKU KENANG DIRIMU


S-eandainya
E-ngkau
L-ebih kenal
A-kan diriku
M-aka aku
A-kan
T-ersenyum

M-anis untukmu
A-gar engkau
L-lebih tau
A-ku senantiasa
M-merindukanmu

Jikahati adalah istana,
Cinta adalah singgasana,
Ketulusan ialah mahkota,
Kesetiaan ialah piala terindah
dan senyum seorang kekasih adalah tahta,
Serta kejujuran & kepercayaan adalah pusaka..!


Cinta

cinta terus berlari,
cinta terus dikejar,
cinta tak berhenti,
cinta melihat kedepan,
cinta tak menengok kebelakang,
cinta berjalan lurus,
cinta tak mengambil jalan belok,
cinta tak pernah lelah mengambil jalan,
sebab cinta melahirkan kekuatan …



99 Langkah Menuju Kesempurnaan Iman

01. Bersyukur apabila mendapat nikmat;
02. Sabar apabila mendapat kesulitan;
03. Tawakal apabila mempunyai rencana/program;
04. Ikhlas dalam segala amal perbuatan;
05. Jangan membiarkan hati larut dalam kesedihan;
06. Jangan menyesal atas sesuatu kegagalan;
07. Jangan putus asa dalam menghadapi kesulitan;
08. Jangan usil dengan kekayaan orang;
09. Jangan hasad dan iri atas kesuksessan orang;
10. Jangan sombong kalau memperoleh kesuksessan;
11. Jangan tamak kepada harta;
12. Jangan terlalu ambitious akan sesuatu kedudukan;
13. Jangan hancur karena kezaliman;
14. Jangan goyah karena fitnah;
15. Jangan berkeinginan terlalu tinggi yang melebihi kemampuan diri.
16. Jangan campuri harta dengan harta yang haram;
17. Jangan sakiti ayah dan ibu;
18. Jangan usir orang yang meminta-minta;
19. Jangan sakiti anak yatim;
20. Jauhkan diri dari dosa-dosa yang besar;
21. Jangan membiasakan diri melakukan dosa-dosa kecil;
22. Banyak berkunjung ke rumah Allah (masjid);
23. Lakukan shalat dengan ikhlas dan khusyu;
24. Lakukan shalat fardhu di awal waktu, berjamaah di masjid;
25. Biasakan shalat malam;
26. Perbanyak dzikir dan do’a kepada Allah;
27. Lakukan puasa wajib dan puasa sunat;
28. Sayangi dan santuni fakir miskin;
29. Jangan ada rasa takut kecuali hanya kepada Allah;
30. Jangan marah berlebih-lebihan;
31. Cintailah seseorang dengan tidak berlebih-lebihan;
32. Bersatulah karena Allah dan berpisahlah karena Allah;
33. Berlatihlah konsentrasi pikiran;
34. Penuhi janji apabila telah diikrarkan dan mintalah maaf apabila karena sesuatu sebab tidak dapat dipenuhi;
35. Jangan mempunyai musuh, kecuali dengan iblis/syaitan;
36. Jangan percaya ramalan manusia;
37. Jangan terlampau takut miskin;
38. Hormatilah setiap orang;
39. Jangan terlampau takut kepada manusia;
40. Jangan sombong, takabur dan besar kepala;
41. Berlakulah adil dalam segala urusan;
42. Biasakan istighfar dan taubat kepada Allah;
44. Hiasi rumah dengan bacaan Al-Quran;
45. Perbanyak silaturrahim;
46. Tutup aurat sesuai dengan petunjuk Islam;
47. Bicaralah secukupnya;
48. Beristeri/bersuami kalau sudah siap segala-galanya;
49. Hargai waktu, disiplin waktu dan manfaatkan waktu;
50. Biasakan hidup bersih, tertib dan teratur;
51. Jauhkan diri dari penyakit-penyakit bathin;
52. Sediakan waktu untuk santai dengan keluarga;
53. Makanlah secukupnya tidak kekurangan dan tidak berlebihan;
54. Hormatilah kepada guru dan ulama;
55. Sering-sering bershalawat kepada nabi;
56. Cintai keluarga Nabi saw;
57. Jangan terlalu banyak hutang;
58. Jangan terlampau mudah berjanji;
59. Selalu ingat akan saat kematian dan sedar bahawa kehidupan dunia adalah kehidupan sementara;
60. Jauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat seperti mengobrol yang tidak berguna;
61. Bergaul lah dengan orang-orang soleh;
62. Sering bangun di penghujung malam, berdoa dan beristighfar;
63. Lakukan ibadah haji dan umrah apabila sudah mampu;
64. Maafkan orang lain yang berbuat salah kepada kita;
65. Jangan dendam dan jangan ada keinginan membalas kejahatan dengan kejahatan lagi;
66. Jangan membenci seseorang karena pahaman dan pendiriannya;
67. Jangan benci kepada orang yang membenci kita;
68. Berlatih untuk berterus terang dalam menentukan sesuatu pilihan
69. Ringankan beban orang lain dan tolonglah mereka yang mendapatkan kesulitan.
70. Jangan melukai hati orang lain;
71. Jangan membiasakan berkata dusta;
72. Berlakulah adil, walaupun kita sendiri akan mendapatkan kerugian;
73. Jagalah amanah dengan penuh tanggung jawab;
74. Laksanakan segala tugas dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan;
75. Hormati orang lain yang lebih tua dari kita
76. Jangan membuka aib orang lain;
77. Lihatlah orang yang lebih miskin daripada kita, lihat pula orang yang lebih berprestasi dari kita;
78. Ambilah pelajaran dari pengalaman orang-orang arif dan bijaksana;
79. Sediakan waktu untuk merenung apa-apa yang sudah dilakukan;
80. Jangan sedih karena miskin dan jangan sombong karena kaya;
81. Jadilah manusia yang selalu bermanfaat untuk agama,bangsa dan negara;
82. Kenali kekurangan diri dan kenali pula kelebihan orang lain;
83. Jangan membuat orang lain menderita dan sengsara;
84. Berkatalah yang baik-baik atau tidak berkata apa-apa;
85. Hargai prestasi dan pemberian orang;
86. Jangan habiskan waktu untuk sekedar hiburan dan kesenangan;
87. Akrablah dengan setiap orang, walaupun yang bersangkutan tidak menyenangkan.
88. Sediakan waktu untuk berolahraga yang sesuai dengan norma-norma agama dan kondisi diri kita;
89. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan fisikal atau mental kita menjadi terganggu;
90. Ikutilah nasihat orang-orang yang arif dan bijaksana;
91. Pandai-pandailah untuk melupakan kesalahan orang dan pandai-pandailah untuk melupakan jasa kita;
92. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan orang lain terganggu dan jangan berkata sesuatu yang dapat menyebabkan orang lain terhina;
93. Jangan cepat percaya kepada berita jelek yang menyangkut teman kita sebelum dipastikan kebenarannya;
94. Jangan menunda-nunda pelaksanaan tugas dan kewajiban;
95. Sambutlah huluran tangan setiap orang dengan penuh keakraban dan keramahan dan tidak berlebihan;
96. Jangan memforsir diri untuk melakukan sesuatu yang diluar kemampuan diri;
97. Waspadalah akan setiap ujian, cobaan, godaan dan tentangan. Jangan lari dari kenyataan kehidupan;
98. Yakinlah bahwa setiap kebajikan akan melahirkan kebaikan dan setiap kejahatan akan melahirkan merusakan;
99. Jangan sukses di atas penderitaan orang dan jangan kaya dengan memiskinkan orang



Kamis, 20 Januari 2011

puisi wardah

GURU (1)
Setiap hari kau bimbing kami
Kau ajarkan ilmu yang bemanfaat
Kau berikan kami nasehat yang berguna
Sehingga kami menjadi pandai

Engkau tak pernah mengeluh
Walau kami berbuat salah
Engkau adalah pahlawan yang hebat
Terima kasih atas jasamu guru



BERPEGANGLAH (2)
Berpeganglah erat-erat
Kau akan terlepas
Dari mimpi
Yang kita mimpikan

Berpeganglah erat-erat
Kau akan terlepas
Dari kenyataan
Ke dasar yang tanpa dasar

Berpeganglah erat-erat
Kita akan jatuh
Ke dalam jurang yang dalam
Ketidaktahuan

HEART TO HEART (3)
Kasih
Terpancar Cahaya Cintamu
Menyinari hatiku yang Menahan rindu
Ingin kusempurnakan dengan engkau

Senyummu membuatku terbang bersama
Menuju gerbang kebahagiaan
Yang telah terbuka untuk kita berdua

Kasih
Kupunya dirimu sepanjang masa
Kuukir namamu dalam dada
Kesebut namamu setiap ku berkata
Kubayangkan wajahmu dalam lamunan

Engkau membuatku terpesona
Termenung dalam kesendirian
Hanya ada satu kata dalam hatiku
Kasihku untukmu

Setiap kuingin dirimu
Lupa apa yang namanya derita
Cukup sudah bila engkau
Tetap dalam desah nafasmu


DESAKU (4)
Dulu ……..
Desaku sunyi
Desaku sepi
Jauh dari bunyi
Jauh dari nyanyi

Kini ……..
Desaku ramai
Desaku damai
Penh dengan ria
Penuh dengan tawa

Aku gembira
Desaku aman sentosa


SELAMAT ULANG TAHUN ADIKKU SAYANG (5)

Sebuah bintang bersinar gemilau
Disambut sinar sang rembulan
Kicau burung seakan bernyanyi
Menyambut hari ulang tahun adikku sayang

Lima lilin kau tup sudah
Berarti usiamu bertambah pula
Oh……. Kau semakin cantik saja
Dengan gaunmu yang indah
Serta wajahmu yang cerah

Turutlah apa kata mama dan papa
Janganlah engkau menangis saja
Semoga Allah memberkatimu
Selamat ulang tahun adikku sayang ………




BERSUKA CITA (6)

Elok rupanya kumbang jati
Diba itik pulang petang
Tidak terkata kasar hati
Melihat ibu sudah datang

Ramai orang bersorak-sorak
Menepuk gendang dengan rebana
Alangkah besar hati awak
Mendapat baju dan celana

HUJAN (7)

Bumi terasa panas membara
Sawah ladang tiada menghijau
Harum bunga ditaman
Tak lagi kujumpa
Kadang kau membawa bencana
Bila manusia kau anggap lupa
Tebang hutan sembarangan
Sungai-sungi dicemari sampah
Maka banjir siap melanda
Ya Allah yang Maha Pengasih
Ampunilah keslaahan kami
Janganlah kau turunkan bencana
Dimuka bumi ini

BERKEMAH (8)

Jauh dari keramaian kota
Jauh dari bunyi kendaraan di jalan
Kami dirikan kemah bersama
Kami hirup udara segar dan nyaman

Air yang kami minum
Nasi yang kami makan
Semua kami masak sendiri
Bersama-sama bertolong-tolong

Bila bulan penuh bercahaya
Kami duduk-duduk bersama dan bernyanyi bersama
Api unggun menyala dihadapan
Malam ini tak dapat kami lupakan

Bila bulan penuh sinar dan api unggun menyala
Hati kami berkata
Alangkah indahnya tanah air kita
Alangkah anggunnya Sang Pencipta

GURUKU (9)

Terpujilah wahai engkau guruku
Engku bekerja keras demi kami
Engkau membimbing kami tanpa tanda jasa
Tak pernah lelah kau bekerja
Walau hujan deras mengguyur
Walau terik matahari menyengat

Kau tetap dating dengan wajah ceria
Kaulah yang menyinari dunia ini dengan ilmu
Menuju masa depan yang cerah
Ingin kubalas budi baikmu
Tapi apa dayaku
Hanya sepatah kata terima kasih
Yang dapt kubeikan
Dan do’a tulus nan suci
Yang selalu menyertaimu
Terima ksih guruku

GURUKU (10)
Bagaikan cahaya digelap malam
Bagaikan setetes embun dipadang gersang
Kehadiranmu
Leburkan ilmu di dalam benakku
Guruku
Kasih sayang ketulusan
Kedatanganmu tnpa hamper
Kau membimbingku
Dari tak tahu apa-apa
Kini aku tahu segala hal
Guruku
Padamu aku berguru
Padamu aku meniru