Selasa, 19 Februari 2013

Ciri-ciri Khusus Makhluk Hidup

BAB.1 CIRI-CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP.

Dari Crayonpedia

Langsung ke: navigasi, cari

Daftar isi

[sembunyikan]

Ciri - Ciri Khusus Mahkluk Hidup

Pada suatu malam, Dimas sedang berkumpul bersama kedua orangtua dan adiknya di ruang keluarga sambil menonton televisi. Tiba - tiba adiknya bertanya, Kak, hewan apakah itu?  Sambil menunjuk pada seekor hewan yang ada di dinding. Oh, itu adalah cecak, Dik," jawab Dimas. Kenapa cecak tidak jatuh, Kak? adiknya bertanya kembali. Cecak  tidak  jatuh  karena  pada telapak kaki cecak terdapat tonjolan - tonjolan berbentuk garis yang berfungsi sebagai alat perekat. Dimas menjawab lagi. Bagaimana  dengan ciri - ciri makhluk hidup  lainnya,  misalnya bebek atau kelelawar? Apakah dilengkapi dengan ciri - ciri khusus? Untuk lebih jelasnya, pahamilah materi pada bab ini.


  
'

a. Ciri Khusus pada Beberapa Hewan

Hewan - hewan yang ada di sekitar kita sangat beragam. Hewan - hewan itu pun hidup di lingkungan yang berbeda - beda. Pada umumnya, hewan memiliki ciri - ciri khusus, yang dapat membedakan dengan hewan lain. Berikut ini akan dijelaskan tentang beberapa hewan yang memiliki ciri khusus. Misalnya, kelelawar, cecak dan bebek seperti yang terlihat pada Gambar 1.1.

 

1. Ciri Khusus yang Dimiliki Kelelawar

Dimas memiliki pohon mangga di rumahnya. Sekarang pohon mangga itu sedang berbuah lebat. Suatu pagi Dimas dan ayahnya hendak mengambil mangga yang sudah masak dari pohonnya. Akan tetapi, Dimas merasa heran karena ia menemukan beberapa mangga yang jatuh di tanah. Mangga tersebut ternyata sudah ada yang menggerogoti. Dimas juga menemukan beberapa mangga yang sudah digerogoti, tetapi masih tergantung pada tangkainya. Kemudian, Dimas bertanya kepada ayahnya tentang hal itu. Ayahnya menjelaskan bahwa mangga - mangga itu sudah dimakan oleh kelelawar pada malam hari. Setelah mendengar cerita tersebut, Dimas tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang kelelawar. Kelelawar merupakan mamalia yang dapat terbang. Kelelawar tinggal di gua atau di pohon - pohon yang tinggi. Di samping memakan buah - buahan, juga kelompok kelelawar yang memakan serangga dan menghisap madu. Untuk mendapatkan makanannya kelelawar telah dilengkapi dengan sepasang sayap. Sayap kelelawar berbeda dengan unggas.


Pada Gambar 1.2, kamu dapat melihat bahwa sayap kelelawar memiliki kulit yang lentur. Kulit tersebut membentang di antara tulang - tulang jari dan lengannya. Jika kamu perhatikan lebih teliti lagi, kamu akan melihat ada bagian yang mirip cakar pada sayapnya. Bagian yang mirip cakar itu sebenarnya ibu jari kelelawar. Ibu jari tersebut berfungsi untuk mendaki di bebatuan atau di pohon. Pada siang hari, kelelawar tidur. Kelelawar memiliki cara tidur yang unik.
Bagaimana cara kelelawar tidur? Perhatikanlah Gambar 1.3. Ketika tidur, kelelawar bergantung dengan badan terbalik, yaitu kepala berada di bawah. Sayapnya dilipat dan kakinya dikaitkan pada tempat bergantungnya sehingga kelelawar tidak jatuh. Tahukah kamu, mengapa kelelawar tidur menggantung? Kelelawar terbang dan mencari makan pada malam hari. Pada saat terbang, kelelawar tidak sepenuhnya menggunakan indra penglihatannya. Lalu, dengan bantuan apa kelelawar dapat menentukan arah sehingga tidak menabrak saat terbang di kegelapan malam? Ternyata, kelelawar dilengkapi dengan kemampuan lain.
Pada saat terbang, kelelawar sesekali mengeluarkan bunyi. Ketika gelombang bunyi itu mengenai benda, seperti pohon atau serangga, gelombang bunyi akanmemantul (Gambar 1.4). Pantulan gelombang bunyi itu akan ditangkap kembali oleh indra pendengarannyayang tajam. Dengan cara seperti itulah kelelawar dapat terbang pada malam hari tanpa menabrak benda - benda yang ada di sekitarnya. Kemampuan yang dimiliki kelelawar untuk mengetahui arah terbang, makanan, dan keadaan lingkungannya dengan menggunakan bunyi disebut ekolokasi. Cari contoh hewan lainnya yang memiliki kemampuan ekolokasi.




2. Ciri Khusus yang Dimiliki Cecak

Pernahkah kamu melihat cecak yang merayap di dinding rumahmu? Apakah makanan cecak? Cecak merupakan reptilia (hewan melata) yang hidup di pohon atau di rumah. Makanan cecak ialah serangga, seperti nyamuk. Nyamuk merupakan serangga yang dapat terbang, sedangkan cecak tidak dapat terbang. Bagaimana cecak dapat menangkap nyamuk? Ternyata, cecak telah memiliki ciri khusus, sehingga cecak dapat bertahan hidup di lingkungannya. Apakah ciri khusus yang dimiliki oleh cecak? Mungkin kamu sering melihat cecak yang merayap merayap di dinding. Cecak tersebut dapat merayap tanpa jatuh. Bahkan, cecak dapat merayap di langit - langit rumahmu tanpa jatuh. Seolah - olah badan dan kakinya menempel pada dinding atau langit - langit. Perhatikanlah Gambar 1.5.

Apa yang dapat kamu lihat dari Gambar 1.5? Benar,dari gambar tersebut kamu dapat melihat bahwa pada telapak kaki cecak ada bagian menonjol yang berbentuk garis. Bagian itu berfungsi sebagai alat pelekat sehingga cecak dapat merayap untuk mendekati serangga yang sedang hinggap di dinding atau di langit - langit. Setelah cukup dekat dengan serangga yang akan dimangsanya, dengan cepat, cecak akan menangkap serangga dengan lidahnya. Jadi, lidah cecak pun merupakan ciri khusus yang dimiliki cecak. Cecak memiliki lidah yang panjang dan lengket. Oleh karena itu, dengan sekali menjulurkan lidahnya, serangga langsung menempel pada lidahnya dan dilahapnya.
Dari uraian tersebut, kamu tentu sudah dapat memahami ciri khusus yang dimiliki oleh cecak sehingga cecak dapat bertahan hidup.

3. Ciri Khusus yang Dimiliki Bebek

Pernahkah kamu melihat bebek? Di manakah bebek hidup? Untuk mengetahuinya, ikutilah uraian berikut. Perhatikanlah bentuk kaki bebek pada Gambar 1.6. Bebek merupakan jenis unggas yang hidup di air, terutama di perairan yang dangkal. Oleh karena itu, kaki bebek pendek dan pada sela - sela kakinya dilengkapi dengan selaput kulit yang dapat membantunya ketika berenang di air. Selain, itu dengan bentuk seperti ini, memudahkan bebek berjalan di atas permukaan tanah berlumpur. Makanan bebek ialah cacing. Bagaimana bebekdapat menangkap cacing dari balik lumpur? Ternyata, bebek telah dilengkapi dengan bentuk paruh yang pipih dan lebar. Bentuk paruh seperti itu membantu bebek untuk mencari cacing yang ada di balik lumpur. Dari uraian tersebut, dapatkah kamu memahami ciri - ciri khusus bebek untuk dapat bertahan hidup dilingkungan hidupnya?


   

b. Ciri Khusus pada Beberapa Tumbuhan

Tumbuhan yang ada di sekitar kamu sangat beragam. Keragaman itu disebabkan, salah satunya oleh lingkungan tempat hidupnya. Ciri - ciri khusus yang dimiliki tumbuhan tersebut bermanfaat untuk mempertahankan hidup. Berikut akan dijelaskan beberapa tumbuhan yang memiliki ciri - ciri khusus, yaitu tumbuhan kaktus dan tumbuhan pemakan serangga. '

1. Ciri Khusus yang Dimiliki Kaktus

Pernahkah kamu melihat tumbuhan kaktus? Biasanya di tempat - tempat penjual tanaman hias dijual tumbuhan kaktus. Apakah ciri - ciri khusus tumbuhan kaktus? Di daerah manakah tumbuhan kaktus tumbuh?

Tumbuhan kaktus (Gambar 1.7.) merupakan jenis tumbuhan yang hidup di daerah kering atau kurang air. Oleh karena itu, kaktus memiliki batang yang banyak mengandung air. Air tersebut berguna untuk cadangan di musim kering. Di samping itu, bentuk daun kaktus pun kecil, seringkali berbentuk duri. Dengan bentuk seperti itu, kaktus dapat mengurangi penguapan air dari dalam tubuh.

2. Ciri Khusus yang Dimiliki Tumbuhan Pemakan Serangga

Ada beberapa tumbuhan alam yang tidak dapat memenuhi semua kebutuhan unsur makanan yang diperlukan melalui akar. Tumbuhan seperti apakah itu? Dengan cara apa tumbuhan tersebut mendapatkan makanan selain melalui akar?
Tumbuhan yang mengalami hal tersebut adalah tumbuhan kantong semar dan tumbuhan kejora (Venus). Kedua tumbuhan tersebut tidak dapat mencukupi kebutuhan nitrogen. Keadaan tanah tempat tinggalnya sangat kekurangan unsur nitrogen. Untuk memenuhinya, kantong semar dan kejora menangkap serangga. Serangga mengandung banyak nitrogen. Cara yang dilakukan, yaitu dengan menghasilkan cairan pada bagian daun untuk menarik perhatian serangga. Pada kantong semar, serangga akan masuk ke dalam kantong dan terperangkap di dalamnya. Bagian dalam daun mengandung lapisan mirip lilin sehingga serangga terpeleset. Adapun pada tumbuhan kejora, serangga yang hinggap dan menyentuh lengan daun akan terperangkap karena daun akan menutup dengan cepat. Kemudian, serangga tersebut akan dicerna oleh cairan yang dihasilkan daun. Perhatikanlah Gambar 1.8.


Tidak ada komentar: