Selasa, 12 Februari 2013

puisi sori 2

Selalu pikirkan kata2 bertuah yang ada. Karena segala sesuatu yang kau dengar dan kau baca bisa mempengaruhi perilakumu! ~~ J Karena itu: Tetaplah selalu....POSITIVE! Dan yang terpenting: Berlakulah TULI jika orang berkata kepadamu bahwa KAMU tidak bisa menggapai cita-citamu! Selalu berpikirlah: I can do this!






Tiada Arti

I love you
I will always love you
itu yang selalu kau ucapkan padaku.
I love u too
itu jawabanku agar kau tau bahwa aku juga mencintaimu,
tapi ternyata semua itu tak berarti apa”..
Kata itu terucap darimu hanya sebagai gurawan saja, sedangkan aku begitu tulus mengucapkannya.

... Aku terdiam membisu, ku tak tahu kenapa,
Aku menangis tapi tanpa air mata, ku tak tahu kenapa .
Jantungku seakan berhenti berdetak , ku tak tau kenapa,

Dan akhrnya ku sadari ..
Kenapa ku tak bisa brkata, karena semua kata telah ku ucapkan pdamu.
Dan kenapa air mata ini tak mampu keluar, karena airmata ini telah kering dan tak mampu lagi menetes.
Dan kenapa jantungku seakan brhenti berdetak, karena begitu bnyak kepedihan yg kau berikan, sehingga jantungku tak kuat menahan.

Kau pergi jauh..

Begitu jauh…

Hingga ku harus merasakan kelukaan ini sendiri,
kau pergi tanpa kata, pergi meninggalkanku begitu saja hingga sakit yg ku rasa begitu menyiksa .

Mengapa ???
Hanya tanya yg bsa ku ucapkan , begitu bnyak tanya dan tanpa jwaban.
Ku hanya bisa terdiam melihat kau pergi dari hidupku, dan menghembuskan nafas panjang untuk mengungkapkan kekecewaanku.

Ku ingin berlari sekuat yg ku mampu.
Ku ingin teriak sekeras-kerasnya .
Berharap semua rasa kecewaku hilang begitu saja,
tapi ku tau itu akan percuma.
Ku hanya dapat berkata dalam hati “mungkin inilah yg kau inginkan”

aku harus berusaha menerima..
Menerima kenyataan yg ada, walau hanya sakit yg ku rasa ..

Karya : Lha bielha


There is no meaning

I love you
I will always love you
that's what you always say to me.
I love u too
was my reply so you know that I love you too,
but it turns out it did not mean anything "..
The word that came out of you just as a joke only, whereas I say that sincerely.


Asmara yang Retak
Dihatimu ku temukan ketenangan
dihatimu ku temukan kesejukan
di hatimu ku temukan kesejukan
dihatimu ku temukan kebahagiaan

tapi semua hanyalah harapan semu.
Yg semula tak ku bayangkan akan jadi berantakan.
Sering ku termenung mengutuki diriku.
... Bukan perpisahan yg ku tangisi.
Tapi, pertemuanlah yg ku sesali

puisi karya : FenI M.BN



Rasa

Lihat,
aku sudah berbeda
aku sudah berubah
jauh dari aku yang kau kenal
dulu….
Tapi ada apa di sini?
Kenapa hati ini tetap saja
... sama…

Ingat,
aku sudah memutuskan
aku sudah meninggalkan
jauh setelah kau melukai
diriku….
Tapi ada apa di sini?
Hati seolah penasaran dengan
keberadaanmu..
Seakan acuh dan lupa dengan
dusta mu….

Dengarkah keluhku?
Jangan siksa aku dengan
bayangmu,
jangan kau kuasai
ingatanku,
juga jangan kau beratkan langkahku untuk membawa
kenanganmu….

Biarkan aku pergi
ku akhiri sampai disini
biarkan aku mencari
sang sosok pengganti
sebab kau sudah memilih
untuk dia kau termiliki…

Karya: Dhea Frafitchia






Hembusan Rasa


Melihat tawamu,, mendengar senandungmu,,
tanpa sengaja itu kau lukis dipikiranku.. Kau tahu? Aku tak tahu.
Merasa…memang hal biasa.
Merasa yang kurasa,, tapi tanda tanya(?).

Butuh roda waktu yang berputar cepat,, biar Keyakinan tumbuh saat waktu berdetak.
Bimbang memang….rasa, asa, mengalir terus ucapkan namamu…
... Kau sadari? Kau tau? Sama sekali tidak.

Hembusan rasa tiap harinya, memaksaku membawa ke angan indah denganmu,
selalu terpikir. Bahkan di saat sempit sedikit pun…
Kau tau? Kau sadari? tidak kemungkinan.

Dan..

ini belum cinta, ini hembusan rasa.

Karya: Diky Setiawan




Rasa Cinta Terlarang

Ya Allah tolong aku
Hapuskanlah rasa cinta ini
Bunuhlah rasa rindu ini
Yang tak lagi menjadi indah ditiap waktunya
Harapan dan mimpi yang tak mungkin
Akan menjadi nyata untuk selamanya
Untuk terus tumbuh dalam hati
Walau rasa cinta dan rindu takkan bisa hilang
...
Aku berusaha membuka mata hatiku
Aku merasa bahagia saat bertemu denganmu
Tapi ada rasa ngilu di dada
Rasa yang aku sadari sebagai dosa
Membiarkan rasa untuk terus tumbuh subur
Sampai akhirnya seperti bunga liar tanpa makna

Kini aku berusaha melakukan sesuatu
Belajar membuang rasa cinta
Belajar membuang rasa rindu
Belajar untuk tidak mengingatmu
Belajar untuk mengabaikanmu
Belajar untuk membencimu
Belajar untuk tidak menyapamu
Belajar untuk menjauh
Meski rasa rindu dan cinta itu nyata ada
Tapi semua selalu gagal menghilangkannya

Aku sakit harus menahan rasa itu
Aku sakit untuk pura pura tidak perduli
Walau
Berapakali kau sering mengabaikanku
Berapakali kau mengacuhkanku dalam seribu pengecualian
Berapakali kau tak pernah menyapaku
Sebodoh itukah aku
Menahan rasa sakitnya kau berbuat seperti itu
Yang sebenarnya bisa aku untuk menghentikannya

Tolong aku Ya Allah
Peluk aku dalam Maha KasihMu
Untuk melepas belenggu yang mengikat aku
karya: Rere



 Secret Admirer


saat awal kita bertemu tanpa sengaja
saat itupun awal dari cinta ini
memang tak pernah aku ungkapkan
tapi tersimpan di lubuk hatiku
kau tak pernah tau perasaanku
dan kau juga tak tau siapa aku
kau tak kenal aku
... karna aku hanya pengagum rahasia
hanya aku dan diaryku yang tau
bahwa AKU MENGAGUMIMU DAN MENCINTAIMU
setelah kau kenal aku
kau dekati aku
perhatianmu mengundang rasa ini datang lagi
cinta ini seakan terbalaskan
tapi sayang, kau hanya menganggap ini candaanku
kau anggap semua semu
dan itu luka bagiku
kau seperti memberi harapan kosong
aku ingin kau tau
aku mencintaimu sejak awal kita bertemu
bagiku jadi seorang secret adimrer
sungguh menyakitkan
melihat kau bersama orang lain
aku terluka
iri karna tak bisa bersamamu
kini saat kau bersamaku
ingin ku ungkapkan rasa ini
ku takut kehilanganmu
karna ku tau kau akan pergi
jika rasa ini ku ungkapkan
apa kau kan membalas rasa ini ???
ku tak tau
ku tak ingin terluka karnamu
bagiku, biarlah ku simpan saja rasa ini
jika harus terluka karna kau tak bisa
balas cinta ini

by ; Azizatun Nisak “yayang”



ENGKAULAH PUISIKU


ENGKAU HANYA SEDIKIT MENULIS PUISI UNTUKKU
KALAU GAK MAU DIKATAKAN TIDAK PERNAH

AKAN TETAPI SETELAH AKU AMATI
SENYUMANMU ADALAH PUISI
TATAPANMU ADALAH PUISI
JALANMU ADALAH PUISI
... BICARAMU ADALAH PUISI
BAHKAN DOAMU ADALAH PUISI CINTA
YANG ENGKAU SAMPAIKAN PADAKU
TAK PERNAH PUTUS..
TAK PERNAH BERHENTI..

ditulis oleh: zainal fuad







“ketika ku merindukanya”

Disaat ku berjaln mngambil air wudhu
lalu ku tadah kan tangan ku di atas sajadah ku
di saat malam tiba
ku pejam kan mata ku dan berdo’a

ya allah
ku berdo’a pdamu
beriknlah jdoh terbaik untuk ku
... dan prtemu kan kmi di dalm masjid

ku berhrap jdoh drimu
adalh jodoh yang
di ridho oleh mu

Karya : Eka sofiyani




Untukmu, Bintangku


Masih tertinggal bayangmu diingatanku
Dan aku terlalu angkuh tuk akui itu
Hingga rasa ini terus menyala dan terbakar
bersama kepedihanku

Masih terasa hangat genggammu dijemariku
Dan aku slalu menghindar menafikkan rasa
... yang terus membelenggu
Hingga rasa ini terus lukai dan menusuk
jantungku

Masih terlintas bisik cinta ditelingaku
Dan aku pun masih pertahankan egoku
Hingga ku hancurkan sendiri hatiku….. :’(

Kini,Sebelum nafasku terhenti dan tak
mungkin tuk kembali
Sebelum kau memutuskan tuk meniti hati
bersama dengan dirinya yang kau pilih
Ku ingin mengakui
Ku ingin kau sadari
Betapa cinta tak mungkin lagi kubagi ke lain
hati…

karya : Apras



Penantian Ku


Hembusan angin menghempas jiwa,
Perlahan membawa ribuan desiran kata
serasa membeku dan membisu,
Mengunci setiap sudut hati yang kaku,
Hanya kicauan burung setia menemani dengan merdu…
Berharap angin menyampaikan rindu,
Kepada hati yang sedang ku tunggu….
...
Wahai,kekasih pujaan
Dengarkah?
Merasakankah?
Sampaikah?
Suara hati yang memanggilmu
dari kejauhan,
Jarak yang tak mampu menghapusmu
dari ingatan,
Masih mengenangmu dalam kesendirian,
juga kesepian…
Berharap engkau cepat kembali dalam pelukan,
Bersama kita kembali merajut masa depan..

Sejenak ku tautkan doa
di antara rerumputan,
Senantiasa menjagamu
ditengah kesibukan,
Merubah kesedihan menjadi kebahagiaan,
Juga duka yang sempat singgah
ditengah kehidupan…

Karya: Dea Frafitchia



 Bermimpilah – Harapan


Kehidupan itu sulit tuk diprediksi
Rencana yang sudah sedemekian sempurna dibuat,
Terkadaang bisa cacat, kurang atau bahkan hancur berantakan.
Tetapi kehidupan itu butuh mimpi…
Mimpilah yang akan menunjukan arah kehudupan kita.
Walau prediksi mimpi itu belum tentu tepat,
Selagi mimpi itu sempurna maka bermimpilah setinggi mungkin!
... Karena hidupmu berawal dari mimpi
Entah apa hasil dari mimpimu itu,
Yakinlah kamu sudah berusaha untuk perjuangkan mimpi itu!
Dan jadikan perjalanan untuk meraih mimpimu itu sebagai proses!
Proses dimana kamu belajar menjadi bintang diantara banyak bintang.

puisi ini karya: Ali Dafir 1187




Jam Dinding


Ku menoleh ke arah kiri
Ku lihat jam dinding menatapku
Seakan dia berseri
Tersenyum memandang diriku

Diriku yang sedang menangis
Merasakan pahitnya dunia
... Yang telah membuat hati terasa teriris
Merasakan pahitnya cinta

Tapi ku sadar
Diriku tak bisa terus bersandar
Bersandar pada dirinya

Tapi ku harus selalu bersandar
Bersandar kepada Yang Maha Benar
Yang bisa membuat cinta ini ada
Yang bisa mebuat cinta ini tiada



Sunyi Sepi

Dalam diam membangun mimpi
menggoda malam jalanan
menelusuri trotoar sepi tak
terhuni

aku masih tetap bertahan
berteman dengan kedamain
walau jiwa lusu bersemayam
...
sunyi sepi tetap setia menemani
meski langkah tertatih
namun asa tetap menanti
dalam jiwa yang perih..

Karya : Koboy b.



Bila Cinta

Berdiriku dalam letih…
Tertatih menahan perih…
Terpaku pada jiwa yang terpilih…
Bila cinta itu putih…
Mengapa ada yang bersedih
Serpihan rasa berpendar sudah…
Terbelah jiwa luka berdarah…
... Sendiriku menahan resah…
Bila cinta itu indah…
Mengapa ada yang gundah
pedihku tergenggam janji…
Buah sumpah hidup semati…
Pecah hati jiwa terbagi…
Bila cinta itu suci…
Mengapa ada yang tersakiti…
Mengapa ?…

Karya: beck




Rintihan kalbu

Terpenjara dalam luka rindu
membuatku tak mengenalmu
ingin ku menyentuhmu namun tiada dayaku

sampai kapan ku terus begini
mungkin saatnya nanti
hari demi hari terlewati namun tak satupun yg mengerti

... tuhan ku ingin dia
untuk menjadi belahan jiwa
m’fkanlah semua salahku
sesungguhnya ku ingin mendekapmu

Karya : Yuli virginity



Nasehat Kekasih

Dengarlah kekasih…
Jalanan yang penuh liku sudah teramat jauh kita lewati.
Sebaiknya jangan berhenti
dan menyerah,
sebab kelak keringat yang bercucuran dari tubuh kita akan menjelma sebagai anggur.
Percayalah!
Bahwasannya Tuhan sedang menguji kita,supaya terbuka mata kita laksana fajar
... dan hati kita akan kokoh bagaikan gunung-gunung.
Jangan mengeluh,
sebab keluhan yang terus menerus akan membuat hati tersesat.
Bicaralah padaku,sekalipun bukan jalan keluar yang akan kita dapati. Akan tetapi demikian lebih baik untuk kita belajar menjadi manusia dewasa.
Aku tahu,
malam-malam terus mencekik kita dengan kegelisahan. Sementara siang yang diharapkan seolah hanya diam memandang, kemudian
tertawa terbahak-bahak.
Senantiasalah bersamaku,
mari hadapi sejauh mana lemahnya diri kita dan sekuat apa diri kita menghadapinya.

By : Ramadhan al fatih.








Ketika Pasir Berbisik

ketika pasir berbisik
dalam terpaan bayu mengusik
lirih tapi begitu perih
kasihku hampa…
sayangku sia-sia
pengertianku pun seolah tak ada
biarlah…kalau itu kau minta
meski luka aku tetap bahagia
... walaupun pahit pernah kurasa cintamu yang sulit

ketika pasir berbisik
”cintamu takkan pernah terusik”

karya : beck


 Sahabat Sejati

Di kala kesepihan melanda
Engkau datang untuk menghiburku
Di kala hujan tawa menghujaniku
Engkau turut dalam tawa
Selalu ada di sisiku
Di kala duka maupun suka
Dan terus bersamaku
Sampai akhir memisahkan

PUISI INI KARYA:GRASEL



bertahan…


di sebuah penantian
yang sedianya terdapat harapan
tertanam pada manusia yang berjalan
menguntari dunia dengan ujian

namun…
apakah arti tertuliskan
... jika berselimut keegoisan
tak ada tenggang rasa dalam perasaan
yang sepatutnya manusia tidak dibedakan

aku hanyalah seorang yang iri mengutarakan
dan aku adalah seorang ayah yang dilupakan
yang memiliki rasa kasih sayang nan telah diacuhkan

memiliki rindu namun tak terbalaskan
memiliki cinta namun bertepuk sebelah tangan
memiliki asa namun terpupuskan
semua yang bersemi kini berguguran
raga inipun hidup namun tak berjiwakan

demi langit yang bertingkatkan
demi keagungan dan kebesaran Tuhan
demi ketaqwaan ku pada keyakinan
itu semua aku bertahan
hingga sampai kapan…???
kembali ku memohon
sebuah petunjuk selaksana keajaiban

(karya : dian a. noor)




Arti Hidupmu

Begitu panjang jalanan yang kau tempuh
Begitu banyak rintangan yang kau lalui
Rela kau luangkan seluruh waktumu
Rela kau taruhkan untukku semata

Demi tercapainya segala mimpiku
Demi terbaiknya masa depanku

... Maafkanlah bila sampai saat ini
Ku tak mampu lakukan yang kau mau
Ku tak bisa berikan yang kau ingin
Selagi waktu masih ada
Selagi hidup masih panjang
Ku akan jadi apa yang kau harapkan

Kini telah ku sadari, artinya hidupmu
Sempat terlupakan, dalam benakku
Takkan pernah ku ulangi untuk sekian kali
Melupakan jiwamu yang selama ini
Pertaruhkan segalanya dalam hidupku

Ciptaan: Risang Raditya Abisatya




diam membungkam


matahari telah terbenam
asa pun kian memburam
serasa diri yang telah tertanam
yang kini hanya untai menyulam

malam berganti malam
suara hening kembali mencekam
... hanya duduk sendiri ku diam
seraya bertasbih kepada Penguasa Alam
untuk tenangku dan lewati yang suram

seribu untai kata telah terhujam
selaksana doa dan harapan juga ancam
yang bukanlah semata dendam
melainkan rintihnya hati dan lelahnya menyelam
dengan menahannya nafas selaksana sabar bersilam

(karya: dian a. noor)





Pelangi Hati


dulu saat kita bersama,.
lewati masa”,.
masa” yg indah,.
terbentang pelangi di hati,.
tanpa harus menunggu hujan terhenti,.
namun itu tiada lagi,.
kini,..
... cinta kita telah kandas,.
tak tahan atas kebuasan seseorang yg ganas,.
pelangi yg dulu bgitu indah,.
kini t’lah musnah,.
harus secepaat inikah,.?
pupus sudah semua,.
pelangi hati yg dulu pun telah berubah,.
menjadi hujan yg tiada berhenti,.

Puisi ini karya:
Lylies miftachurrohmah








Kembali Bangkit


Mau saja aku melepaskan diri dan kemudian terus berlari
Ikut saja kata hati yang berbisik meracuni
Boleh saja aku terus mencoba melawan diri
Umpama benderang dalam peperangan
Bergejolak semua jiwa
takut dan seram
Karna…
... Harus ada nyawa yang di korbankan
Apalagi yang harus aku katakan??
Hadapi semua dengan kenyataan
Apa yang terjadi jika tak ada cinta?
Kehidupan musnah tak bernyawa
Aku tak akan peduli masalalu
Aku akan melangkah tegak berjalan kehadapan

karya : Imas nurlaela









Masih Mencintaimu

ribuan kenangan kini terbuang sia sia…
semua penantian berujung kepahitan…
haruskah aku bertahan…
haruskah aku menanti…

teringat senyuman itu dalam lamunanku..
masih terlukis jelas garis garis raut wajahmu….
... semua masih tertata rapih dalam memoryku…

mimpi buruk itu menjadi nyata…
kini kamu tlah bersamanya…
tinggalkan ribuan kisah…
dan abaikan jutaan tetesan air mata….

salahkah aku mencintaimu…
dosakah aku memilihmu….
hingga kini aku harus terpuruk dalam penjara cinta….

jika dia memang tercipta untuknya…
tak ada yang dapat ku perbuat…
diam..diam…hanya diam dalam kheningan…
melagkahpun aku ragu..

haruskah aku menantimu….
menanti sebuah keajaiban itu…
menanti sebuah mimpi…..
yang entah akan berujung bagaimana…

semakin tertatih kini jalanku…
air mata kini semakin membanjiri likuk liuk wajahku
tanya dan sesal kini menyelimutiku..

bagaimana mungkin?
seorang malaikat berubah menjadi makhluk yang sangat asing…
bagaimana mungkin?
kesetiaan cinta terbuang sia sia….
bagaimana mungkin?
hati ini dapat menemukan cinta baru,
jika rasa ini masih sulit untuk pudar….

Yuliawanti












Sunyi Tanpa Mu Disini


Kesunyian Menyelimuti
hingga tiba sang fajar menylinapi ku disini masih sendiri
tanpamu yang biasa di hati yang tlah terukir indah
dan terbingkai rapi bersamamu, , ,

adakah di sana kau Rindukan ku
aku disini slalu merindukanmu (…. ….)
... tak terbatas oleh Ruang dan waktu
dan adkah rindu ini mash mampu membelai byangan indah mu dsana
hingga kmulai mnitikkan btran bning airmataku

hari, bulan,tahun kini tlah terganti
namun dirimu masih dihati..
ku tau kau kini bukan milikku
tapi cintaku masih milikmu

yang tlah ku tata rapi dngan syap2 cinta kita
namun sayap2 itu kini tak berarti
hingga tnggal knangan2 rindu brsamamu
kini ku bingkai indah kenangan itu

By Rosal Pribådì Putra





Kpd kau yg tercinta
Kepada kau yang tetap tercantik
Tahu kah kau….. kau tetap menarik
Dengan sikap dan tawa mu yang memang unik
Selalu membuat ku menjadi tertarik

Kepada kau yang tercinta
aku selalu memberi sebuah rasa
Yang tak akan ku berikan sebuh Noda
Dalam cerita kita yang sangat mempesona

Kepada Kau yang Tersayang
tahu kah akan wajah mu selalu terbayang
Disetiap hariku tak akan pernah hilang
dan cintamu membuatku selalu melayang

Kepada kau yang termanis
ada dan menjadi kisah yang terlukis
hidup akan selalu bahagia dan tak akan miris
Dan akan kuberikan cinta tak pernah terkikis

kepada Kau yang Terkasih
ku terbuai dengan sifat mu yang welas asih
ku tahu hati mu memang suci bersih
Rasa cinta ini akan ku jaga terimakasih.









Di Luluhkan Waktu


wanita datang dengan asa
baru sekali ini aku melihat karya indah di mata seorang wanita.
lari aku ingin menggenggamnya.
tapi yang tersisa hanya asap,
membuat mata perih dan dada sesak
hatinya telah hilang di curi
disembunyikan di tempat yang berdingding batu
... matahari seperti berada di balik wajahnya
aku gelap kelam bila tak melihatnya
ada apa denganku.?
menyiksa hati dengan caci.
ribuan ucapan selamat malam akan seperti tetesan air yang akan melubangi dingding batu itu
aku akan duduk terus di sini
menunggu mataharimu berada di balik wajahku
karena waktu yang akan meluluhkanmu.

puisi ini karya : tedi edo hermawan








Menjauh untuk melihat senyummu..


Di atas air ini ku letakkan harapan,
mencoba berlayar menjauh dari smua kejenuhan.
Walau kutahu ini lebih menyakitkan,tapi ini lah yg harus ku jalani..
Perjalanan tanpa henti
tak berharap lambayan tanganmu lagi,,
takkan kumenoleh belakang,
takkan pula aku melangkah mundur.
... aku hanya berharap kelak kau bahagia,
karna sebagian dari lukamu adalah lukaku,
tak perlu kau bertanya kemana kemudi ini kucikar dan ku arahkan.
Jngan kau nantikan lgi untuk aku kembali.,
yang sudah lalu biarlah berlalu.
Dan biarkan perih ini ku nikmati sendiri.

Puisi ini karya; Dedy firdaus






Makhluk Terindah

Matamu…
Menggambarkan keindahan hatimu
Senyummu…
Menunjukkan ketulusan pribadimu
Tak henti aku memujamu dalam setiap hela nafasku
Tak henti aku merapal doa-doa di setiap sujudku
Berharap kesempurnaan itu milikku
Berharap keindahan itu ada di hidupku
... Kesempurnaan dan keindahan makhluk yang tercipta dari tangan Sang Kuasa
Ya Tuhan…
Ijinkanlah makhluk terindahMu menghiasi setiap langkah di hidupku
Menghiasi setiap relung di jiwaku
Dan memberikan arti di setiap mimpi-mimpi indahku

Puisi ini kary







Tiada Berarti


ku mencintaimu,.
ku kan selalu menantimu,.
menanti hadirnya cintamu untukku,.
mungkin ku terlalu mencinta,.
mungkin ku terlalu memaksa,.
sekalipun aku tau,.
kau tak cintaiku,.
... kau tak akan membalas rasaku,.
beribu kisah telah tercipta,.
begitu pula alam semesta,.
menjadi saksinya,.
tentang penantian ku ini,.
penantian yg tiada berarti,.
namun cintaku untukmu tak akan pernah mati,.
hingga waktu terhenti,.

Puisi ini karya :
Lylies miftachurrohmah











Ku Pergi


senja gerimis di tengah sawah
seperti hatiku yang menangis

mataku memang masih putih
hidungku masih coklat
dan mulutku masih tersenyum

... tapi

hatiku abu-abu
hatiku menangis
bak air tumpah dari embernya
pukulan keras itu
menancap di dadaku
melukai seluruh jiwa ini

kata-kata keras
kau lontarkan dihadapanku
menuduhku yang tak benar adanya
apa aku?
bukan kan?

apa-apa
selalu diriku terkena batunya
batu yang sangat berat dan keras

mungkin jika aku pergi
kau akan bahagia..

Puisi ini karya : Lulu Aundhia Allam







Kau

kau.., leburkan hasrat rinduku
melunturlah bersama rintikan itu
juga kenangan masa lalu
agar tak tergores luka dihatiku

meluruh . .
Rinduku padamu

hanyutlah engkau bersama arus
terbanglah engkau bersama angin
... musnahlah engkau bersama waktu

jangan sisakan sedikit kenangan
bawalah seluruhnya yg pernah tersimpan
jangan sisakan untuk ku kenang
bawalah untuk kau buang

jangan ada kenangan yang tersisa
karya: Niah Azzahra







Menyapu jejak luka
Sendiri ku berdiri disini
Di sudut pojok ruang hati
Mencari-dan terus mencari
Tanpa tahu apa yang ingin dicari

Hanya bisa merasakan
mencoba mencari kejujuran
Dalam rasa yang terus bergelora tak berkawan
Atas hati yang terus berkinginan

Tak ada angin berhembus
Membuat peluh mengalir menembus
Membawa sebuah kerinduan yang tak bertepi
Selalu hadir dalam hidup sepi

Biar, biarkan aku menata ruang di hati
Karena tak sedikit inginku atas cinta ini
Menggurat membekas di dalam nurani
Terus berbisik dan menyapa meyakini

Bagai gerimis turun malam hari
Menyapu jejak luka
Membangkit memberi pesona
Atas suatu keinginan diri

Seorang yang kusayangi
Terimakasih ku atas semua ini
Kau telah miminjamkan ku sayap
Biar ku coba terus terbang merayap
Mengantarkan ketulusan cinta yang termiliki

Dalam Perenunganku, Mencoba merasakan cinta




Duhai kekasihku
Duhai Kekasihku …
Aku hanyalah insan lemah
Yang sering berbuat dosa
Pun sering menyesalinya
Namun slalu terulang lagi
Duhai Kekasihku …

Jikalau kamu masih menyisakan waktu
Jika segunung dosa masih membumbung
Adakah ampunanMu kan menyambut?
Tuk menghadirkan cahaya kerinduan

Duhai Kekasihku …
Ingin kuterbang tinggi
Namun satu sayap tak kan mampu menapaki
Adakah sayap lain kan mengantarku
Duhai Kekasihku …
Biarlah diRamadhan ini masih kusendiri
Sekiranya ku masih diberi kesempatan
Menyempurnakan doa yang tertunda
Sampai tiba waktunya tuk melabuhkan hatiku
Aku selalu mencintaimu





Tentang wanita
Di ujung malam kali ini
aku siapkan sebuah anak panah
yang aku rampas dari sang cupid
dan siap aku bidikkan pada seseorang yang disana

seseorang yang telah mengisi ruangan hatiku
seseorang yang telah membuatku maju
seseorang yang selalu aku rindu
seseorang yang telah membantuku

Malam ini kian larut dalam keheningan
dan hawa dingin menyusup ke tulang
setelah senja tadi bermandikan hujan
aku tetap saja menghiasi langit hatiku
dengan sebuah warna dari birunya rindu

duhai wanita yang berhati mulia
ijinkan aku tuk memiliki cintamu
yang akan aku abadikan diatas singgasanaku
reguklah anggur cinta yang kubawa untukmu
yang aku tuang dari cawan kesetiaanku



Cinta
Aku ingin melihat matamu yang indah
simfoni nan syahdu
mengalun melalui lorong hatiku
sukma gemulai mengikuti irama jiwa
segala cerita hanyalah sejahtera
bagi anak bangsanya.

Aku ingin melihat matamu yang indah
sebuah telaga bening yang sejuk airnya
tempat bermain dan berenang-renang
lumut dan batu-batu adalah pembersih jiwa
aroma semesta adalah bunga
yang ada di dalam hati.

Aku ingin melihat matamu yang indah
tempat bersemayam para leluhur yang perkasa
para penakluk serigala durjana
semua kejahatan tunduk bertekuk lutut
dan tak berdaya






Taman cinta
Aku ingin mengajakmu berjalan-jalan
di atas taman yang indah ini.
Lihatlah hangatnya mentari sore
mengintip di balik tirai mega.

Benarlah ungkapan bahwa alam ini diciptakannya
bagi kita yang hidup di dunia.
Dua insan yang mabuk anggur cinta
melihatmu titisan sukma dewa asmara.

Letupan gelora birahi membakar jagat semesta.
Samudera tertinggi badai sunaminya.
Dan aku adalah penguasa lautan itu.
Mabuk di samudera alkohol cinta
menciptakan pandangan
yang indah mempesona.





Sekuntum mawar muda
Jika aku menunggu mekarmu penuh
Akankah harummu mampu kurengkuh
Di sini --menanti, kuncupmu tumbuh
Sembari cemas ini tak jua mau luruh

Di bawah semburat putihmu nan teduh
Anganku mengembara mengkhayal jauh
Sepucuk kata terkulum, akankah jatuh
Di antara desah resah penuh kisruh

O mawar muda nan ayu bersahaja
Dalam panas mentari, elokmu menebarkan makna
Menepiskan duka, menghantarkan bahagia
Menarik segenap alam tuk hening memuja

Bagai bidadari, kau mewujud dalam kembang
Mengalirkan manis madu pada sejuta kumbang
Meski badai bertiup, kau tetap tegak tak tumbang
Ketegaranmu seakan mengapus ragu dan bimbang

Di penghujung musim berselimutkan mega,
Bermain-main engkau dengan angin kelana
Dan sang bayu terus saja nakal nekat menggoda
Malu-malu memuji indahmu, angin berkata

Sepoi-sepoi bercanda di antara kelopak lentik
Semilirnya menitipkan embun sepercik
Sebagai sajak rayuan yang lembut menggelitik
Padamu, mawar muda, O yang teramat cantik

Namun musim ini mesti segera berganti
Mengikuti kemana bintang gemintang menunjuk tinggi
Sang angin pergi, berjanji dalam diam tuk kembali
Meski masa depan tak memberi jawaban pasti

Jauh di sini, aku terus menorehkan rindu
Tentang sekuntum mawar di bawah langit biru
Dan aku hanya bisa menerawang membisu
Sebab waktu tak sedang berpihak padaku

Di suatu masa, saat aku kembali datang
Masihkah kau di sana, di hamparan padang
Tak terpetik, hidup bebas dengan riang
Menghirup cucuran hujan bersama ilalang

Dan jikalau akhirnya takdir kemudian mengijinkan
Kuundang kau ke tanahku di sebrang lautan
Kugenggam benihmu, kubawa pulang dalam hembusan
Kutanam, dan selamanya kurawat di tengah taman


Wahai, apakah itu cinta
Aku memandang nyalang, pada manusia lalu lalang
Kulihat, tanpa sedikitpun segan, mereka menggamitkan jemari tangan
Kata cinta menguar di angkasa, menghayutkan gemawan mega
Mangaburkan keindahan bintang gemintang, panji dan agungnya bentara
Namun di sini, berdiri aku dalam keraguan
Tak mengerti dan terus bertanya :
Apakah segalon cinta lebih manis ketimbang sececap cita?
Dan apakah bahagia terwujudi harus dengan dimiliki?
Dan apakah seorang pangeran hanya dapat menjadi raja,
Pabila mempersandingkan permaisuri di sisinya?

Dan tanya itu menggiringku masuk ke dalam labirin tua
Lorong pekat penuh lembap yang dindingnya berkeropeng dusta
Penuh tipu daya, tiap simpangannya menyesatkan pengelana
Aku ikuti setitik cahya, dan kulihat jawab di ujungnya

Aku bertanya lantang, “Wahai, apakah itu cinta?”
Kulihat sepasang muda-mudi bergelayutan mesra
Sang gadis tertawa mengikik, sang pemuda menggeliat laknat
Sahutnya, cinta adalah hari ini
Yang tergantikan segera oleh hari esok
Dia adalah kesenangan yang berkelindan selalu
Birahi yang terpuaskan, nikmat yang berseliweran
Aku tercenung, dan terus termenung
Jika cinta adalah pesta pora, lalu apa arti cerita Majnun
Cinta baginya adalah kisaran derita
Tetapi Majnun hanya tahu itu cinta, walau dia buta
Oh, betapa takdir cintanya berakhir nestapa

Aku berpaling dari mereka yang mencemooh nakal
Lalu aku pergi menuju ujung lain lorong teka-teki
Kuikuti suara-suara merdu, tawa, dan musik syahdu
Walau gelap pekat, suara itu menuntunku pasti
Dan akhirnya kulihat panggung megah berdiri kokoh
Dipenuhi penyair dan pujangga sepanjang masa

Dadaku serasa bergolak, aku menyeruak dan berteriak, “Wahai apakah itu cinta?”
Seorang pujangga menoleh, berdiri, dan menjawab panggilanku lalu mulai bersyair,
Cinta adalah roman tanpa batas
Inspirasi yang takkan mati; Api yang takkan padam
Yang geloranya membuatmu remuk redam
Tapi, bagai kecanduan, kau akan terus menyesapnya
Membuatmu merasa terbang menuju menuju mentari yang menyala perkasa
Sekali lagi, keraguan menyelinap dan membisik
Mestikah begitu, sebab kulihat nyala sangat redup
Menyambangi jalinan pernikahan yang suci
Gairah sejoli telah berakhir, tapi tidak memupus ikatannya
Tapi mereka masih menyebutnya cinta
Walau madunya telah habis, Sang kumbang masih hinggap di atas kembang

Aku melengos tak puas, dan berjalan tak tahu ke mana
Kususuri lorong berliku, begitu panjang jalanan, begitu terjal undakan
Dan pada satu tangganya, kulihat seorang pengemis renta mengharap derma
Dia berkata, “berikanlah milikmu yang terbaik, dan kusampaikan kebijaksanaanku”
Aku sebenarnya tak ingin percaya, tapi kakiku terlalu letih mencari jawab
Kuulurkan sebongkah batu mirah sembari bertanya, “Wahai, apakah itu cinta?”

Si pengemis diam dalam takzim, dan menjawab,
Cinta adalah menghamba tanpa bertanya
Ketaatan tanpa memerlukan jawaban
Kau memuja, dan menjadikan dirimu budak dengan sukarela
Kata-kata cinta adalah perintah yang tiada terbantah
Aku terpekur dan tak henti berpikir
Jika cinta merupakan penghambaan, lalu apa arti cinta Ilahi?
Dia yang menurunkan hujan, dan lebih agung dari apapun jua
Dia yang memberikan rizki kepada orang paling durjana sekalipun
Dia yang mencintai makhluk-Nya, dan tak memerlukan apapun dari makhluk-Nya

Aku merasa rugi atas permata yang terbuang percuma
Ini bukanlah kebijaksanaan; melainkan kedunguan!
Cinta si pengemis selamanya menjadikan dirinya pengemis
Yang mengiba, meminta, dan mengharap sejumput kasih
Jika ini dinamakan cinta, maka terkutuklah kata cinta!
Aku muak atas pencarian ini, lalu memutuskan keluar
Labirin tua tak lagi mengurungku, dan bau laut seakan memanggilku
Ini adalah aroma kebebasan yang menarik para pemberani
Dan seperti cerita lama, aku berlayar menuju samudera berombak, –sendiri
Angin kencang membantu lajuku, dan kapalku menuju horizon di tapal batas
Mencari dunia baru untuk ditaklukkan
Di ujung dek aku berteriak penuh kegembiraan
Walau kegembiraan itu kadang dibayar oleh rasa hampa di tengah lautan
Oh, tahun-tahun berselang; musim-musim berganti datang
Waktu-penuh-kenangan yang berkandung duka dan suka
Namun, pada suatu hari yang mengejutkan
Badai datang menenggelamkan apa yang tersisa
Aku lihat puing-puing yang karam, dan onggokan
Sementara aku hanyut ditemani tongkang yang terombang-ambing
Entah mengantarkanku ke mana

Di suatu tempat, saat aku membuka mataku
Aku rasai pasir lembut yang harum baunya
Dan riak ombak bermain-main di sekujur tubuhku
Apakah ini tanah orang- orang mati, ataukah aku masih hidup?
Oh, betapa hausnya aku…seteguk air akan mengobatiku
Dan, aku lihat sesosok datang mendekat
Sorot matanya menatapku lekat
Lalu menuangkan seteguk air pada bibirku yang kekeringan sangat
Pandanganku terasa kabur, dan dunia terasa berputar begitu cepat
Aku berharap dia adalah malaikat tak bersayap yang memberikan jawab
Aku merasa maut sebentar lagi menjemput,
Jadi tak ada salahnya bertanya, toh rasa malu akan terbawa lalu
Setelah sekian lama, sekali lagi aku bertanya, “Wahai, apakah itu cinta?”

Dia termangu,dan hanya tersenyum
Untuk menenangkan jiwaku yang sekarat, dia menatapku lembut
Dan kata-kata bagai menetes dari mulutnya
Kata-kata serasa madu yang manisnya teringat selalu, Jawabnya :
Cinta bukanlah benda untuk dimiliki
Tetapi tindakan untuk diperjuangkan
Cinta adalah kebaikan tanpa imbalan
Pernahkah mentari bertanya padamu atas sinarnya yang terang
Dan pernahkah pepohonan meminta jawaban atas keteduhannya
Jika kau memberikan segelas air pada orang asing,
Dan dia tak berhutang padamu apapun
Itulah cinta.
Bagaikan petani, kau menanam benihnya
Lalu orang lain memakan buahnya, menghilangkan rasa laparnya
Tetap ingatlah, cinta adalah pilihan hatimu
Bukan keterpaksaan dari rasa takut
Sebab cinta tidak pernah membuatmu merasa kehilangan
Dia terus membuat hatimu merasa kaya
Namun, sungguh dunia telah tercerai berai,
Dan manusia menjadi tersesat oleh makna cinta
Tergelincir keserakahan, cinta menjadi memabukkan
Untuk memiliki, bukannya memberikan
Untuk menguasai, bukannya mengasihi
Jika cinta tinggallah nafsu diri belaka
Yang tersisa hanyalah kerusakan semata
Tiada peduli sesama; Semuanya mengagungkan diri jua
Orang menamakannya cinta; tapi itu hanyalah dusta

Hari itu, aku tahu
Bahwa perjalananku bukannya berakhir,
Tetapi baru saja dimulai

Lalu aku mengatup mata
Dan mulai mendoa
Untuk satu pilihan kata di hati.




Kekasih rinduku
wahai malam..........
jangan kau redupkan sinar dihatinya
tuk slalu menjadi cahaya cinta dihatiku
ungkap segala gundah dan resah dalam jiwa
mekarkan bunga-bunga kerinduan dalam asmara

wahai sepi.........
jangan kau sembunyikan cintanya dariku
karna yang kuharap besar sayangnya kepadaku
bangunkan rindu yang resah dalam kalbu
usik lamunan di gelap asa yang tak mengaku

wahai dingin........
jangan kau bekukan kerinduan di antara kami
karna dia slalu hadir dalam mimpi-mimpi
getarkan dawai-dawai cinta dalam hati
nyanyikan desir angin di tiap sudut sepi

wahai kekasih......
berikan aku setangkai kelembutan jiwa
tuk mampu ungkap tirai-tirai asa tersisa
sampaikan ungkap jiwa dalam relung-relung rindu
kepadamu..........
wahai kekasih rinduku.......




Setetes air mata
tanpa kusadari
air mataku meneteskan asa
cinta ini memang misteri
tak satupun yang menerti
kcuali, gumpalan hati yang suci
ah... kataku
kutatap atap langitMu
yang mengurung cakrawala
tanpa batas laksana swasa
duh gusti.....
aku nggak ngerti kemana..?
harus kemana kudapati
tembok mengurungku , dan menhimpit
sesak,...dan pengap....
degup jantung kian mengeras dan cepat
secepat hari berganti waktu
waktu berganti tahun
pusing ......



Cubit tanpa asmara
Terukirkan batu…pualam…
Berceritakan…burung terbang…
Seperti….aku melayang dalam sangkar
Sebatas rendah saja aku bertengger

Dahan kayu yang terpotong tanpa cabang
Di sana aku bersimpuh lelah
Tak bisa keluar dari jerembabnya fana
Terkekang tanpa daya…
Amarah pun seraya sirna tanpa seberkas kata

Begitu lenyaplah sudah yang bersemayam di hati…
Tanpa cinta lagi
Aku bernafas…
Tanpa hingar bingar dunia lagi
Aku…menatap lemas
Tanpa berkelana jauh
Aku mencari…
Tak tersisa sekedar puing saja
Haus akan isyarat cinta yang gersang…

Berapa kilo harus didaki tanpa tali…
Melewati tebing curam ditelan oleh panasnya mentari…
Seberapa aku harus percaya pada…bisik cinta…
Yang aku tahu hanya sekedar dusta…

Tak bisa ku lihat…bagian belakang dari kepalaku…
Tak bisa ku julurkan satu tangan untuk melingkar di perutku…
Kedua mataku tak bisa melirik yang ada di lain tempat…
Kecuali sebatas pandanganku…

Hanya yakinku padamu…
Hanya kepekaan dalam batinku…
Hanya rindang dan subur cinta…bersemayam
Tapi aku tak memilikinya lagi…
Lenyap sudah yang ku genggam
Menembus sangkar…
Sangkar ini…membentengiku…
Tak kan bisa kuraih lagi


Kenangan
kenangan . . .
yang teringat hanya canda dan kesedihan
dalam gelap hati aku menangis
mengenangpun tak jadi arti
semua yang telah terjadi
takkan kembali

kenangan . . .
kan tercipta bila kekasih pergi
tuk selamanya
bisikan hati yang tersimpan dalam bayangan telah jadi bintang
kali ini ku takkan biarkan ia terjatuh atau menangis




Jwban waktu
Ragaku yang terduduk dalam lamunku kini
tiada menorehkan senyuman abadi lagi
Hatiku yang telah kau iris dengan luka dalam
hingga tertembus jantung ini kini tiada menangis lagi
Yang terekam manis sekarang hanyalah status palsu yang selalu kujunjung tinggi pada tiap pemerhatiku
Aku tersesat pada hatiku sendiri karena kerelaan akan melepasmu pergi tuk menebus segala dosamu padaku
Namun saat akan ku cari jalan keluar
mengapa terjadi pesimpangan yang tiap artinya berbeda akan hatiku?
Suatau masa depan cerah tanpa dirinya
atau hanya hidup dalam kesalahan yang selalu membekas di hati
Dalam kebimbangan raga dan pikiranku
yang selalu tertuju pada sisi terburuk,
cahaya jalan penerangNya perlahan mulai mampu menerangi jalanku
Walau sampai sekarangpun ku hanya mampu berharap,kini ku hanya bisa menjalankannya sambil menunggu jawaban waktu






Arti hadirmu
Ku tak mengerti tentang perasaanku
Setiap ku melihat mu
Hatiku begitu damai
Rasa tak ingin kulewati
Walau sedikit pun
Apakah rasa ini akan selalu ada
Tetapi aku takut
Jika perasaan ku tak terbalas
Mungkinkah perasaan ku
Akan di balas dengan senyuman
Akupun tak tahu
Mungkin hanya waktu yang bisa menjawabnya




Hati yang terluka
Wahai, hati yang terluka...
Bacakanlah semua itu dalam keharibaanNya...
Dan katakan kepadaNya: semua ini ku pasrahkan kepada Mu...

Untuk orang bodoh yang membuat Dia terluka....
Tidak sepatutnya Kau mendapatkan untaian tabir hati itu...
Dan alangkah tinggi derajat mu, walaupun kau menyakiti...

Wahai, hati yang terluka...
Sekarang torehkan lembaran baru dalam sajak berjudul "Yang Terbaik Bukanlah Dirimu"....
Dan hapuslah coretan merah dalam perjalanan mu itu..
Niscaya esok hari mimpi dan keinginan mu tertata lebih baik...


Akhir cerita
_bintang yang ku tunjuk
cahayanya perlahan berubah kelam
hancur jatuh berantakan
padahal belum sempat ku utaraka sajak-sajak cinta yang tercipta karenanya

_taman langit seolah suram
petang tak benderang tak membuat hatiku berteman.,

_bintang hati telah lebur terganti
namun tiada arti
sajak ku suram tak ada setitik terang

_mungkin inikah akhir cerita cinta di tengah malam terhias purnama menyatu dalam angin melantun pilu

_purnama itu terluka,bercucur air mata di tahan dengan senyum sayup merekat dengan cinta dalam pertemuan di iringi sepatah kata

“ini yang terbaik” bisikmu

_daun menari sendu angin melantun pilu perpisahan memang harus tercipta

_malam merapat pulang
di tengah sesal jalan ku kini terkikis kelam.





Cintaq
Saat pertama kali ku melihatmu
Ku merasakan hadirnya aura cinta
Ku tak tau apa yang sebenarnya terjadi
Ku bagaikan orang yang tak berdaya

Saat ini yang ku rasa
Ku sangat bahagia karma biasa mengenalnya
Ingin rasanya ku memelukmu
Tapi ku sadar, itu tak mungkin terjadi

Karna apa?
Karna engkau sudah milik orang lain

Entah apa yang ada di hati ini
Hati ini menginginkan engkau selalu ada buat ku
Slalu ada di samping ku
Saat ku menangis
Engkaulah yang slalu mengingatkanku
Untuk selalu sabar dan tegar

Ku tau, cinta tak harus memiliki
Karna dengan mengenalmu
Bagiku sudah cukup
Kan ku bawa kau bersama cintaku
Walaupun dirimu jauh dari ku



Kini Kau pergi
Sayang.....
Disaat ku membutuhkanmu
Mengapa engkau tega pergi jauh dariku
Disini ku benar-benar merasa sepi
Benar-benar sendiri

Entah mengapa hatiku selalu gelisah
Ku selalu memikirkan mu
Ku selalu merindukan mu
Tiada lagi yang dapat ku katakan

Ku benar-benar mencintai mu

Kasih... janganlah kau pergi dariku
Ku harap kau bisa mengerti smua isi hatiku
Disini, ditempat ini
Kan ku tunggu kehadiranmu lagi


Surat untuk dinda
Dear Dinda,
kualamatkan rindu padamu
dengan ulin di pojok kiri amplop
juga salam dari almarhum hutan belakang rumah

Dind,
tadi malam rumah kita dikubur orang
ranjang, foto dan selimut kita rusak
belum lagi deru gergaji mesin
melibas meranti tua
lalu dahan kurus dengan berjuta toreh ditebas
paginya kudapati janda kaya meneguk kopi di balkon kondominium

Dind,
sejak itulah aku mengembara
lalu kuingat dongengmu tentang orang luka
yang menggedor langit sepanjang malam
memohon iba
Kini aku benar seperti itu

Dind,
di tengah pengembaraan kutahu debu-debu
telah merenggut kesunyian
lalu nyanyian dara riang
dan pekik rindu sang kekasih
termakan ombak peradaban

Karena itulah Dind,
tiada lagi gadis tersipu
kita bicara dengan teriak
bukan ucapan sopan ajaran sekolah
dan entah berapa banyak lelaki mabuk
bercinta dengan bulan di balik semak

Tahukah kamu, Dind
gara-gara itu malaikat kesal
karena manusia memaksa mengores tinta busuk
di rapor kusam sejak akil balig
karena sungguh cepat mereka kenal dunia
tak tahu paut benar, juga tanda berhenti

Dind, sungguh aku tak habis pikir
kenapa semua itu terjadi
bukankah ada karma, ketika hidup runtuh
bersama terjungkalnya tanah retak
bumi bergetar dan orang khilaf semakin menengadah
ingat kealpaan mendekatkan diri ke neraka
sehingga keturunan manusia
hanya tahu rasa arang dan debu-debuan

Karena itulah Dind,
aku sungguh rindu padamu
rindu akan hidup kemarin
ketika aku dan kamu bermandi cahaya
ketika badak habiskan masa liar
dan harimau jawa mendengkur di balik belukar
dan tidakkah kau dengar ada punai bernyanyi
mengiring tarian pinus seberang gunung

Dind, juga tak rindukah kau
Ketika kabut mengajak kita bermain di kala fajar
Namun belum lama kita bermain
Ibu mentari mengajak kabut pulang
Kita pun menangis
Air mata kita menjadi embun
Menetes pelan ke pucuk dedaunan
Namun ibu mentari sungguh bijak
Segera beliau hapus tangis kita dengan cahyanya

Di ujung rindu
pada Dindaku di bumi yang tak lagi biru
tidakkah kau rindu padaku?



Kmn Kesetiaanmu?
Dimana arti sebuah kesetiaanmu
Janjimu yang pernah kau ucap dulu
Sungguh ku tak menyangka
Kau hianati diriku

Aku adalah orang yang benar-benar menyayangimu
Mencintaimu dengan sepenuh hatiku
Setelah kau tinggalkan ku sendiri
Yang bisa kulakukan hanyalah meratapinya

Tapi kini kusadar
Kau tak pantas untuk ku cintai
Kau begitu mengecewakanku
Begitu menyakitiku

Kan ku hapus semua kenangan kita





Hadirmu
Hari berganti hari
Siang malam ku selalu ingat kamu
Sejak melihatmu
Hidupku begitu bahagia

Entah mengapa bayangan wajahmu
Begitu membuat diriku tak berdaya
Setiap kutatap matamu
Jantungku berdetak sangat cepat

Apa ini cinta?
Atau hanya perasaan sesaat saja?
Entahlah...
Ku tak dapat menjawabnya
Biarlah ini semua berjalan apa adanya




Cintaku pd siapa
Cinta...
Aku datang hanya membawa cinta...
Cinta yg hadir dengan penuh mesra..
Yang ingin dipeluk mu sepenuh jiwa..

Cintaku bukan cinta yg penuh dusta...
Atau cinta yg penuh misteri belaka...
Ataupun cinta yg penuh teka-teki semata...

Cintaku hanya...
Cinta yg hadir dalam lubuk jiwa..
Cinta yg tulus dari dasar hatinya..
Cinta yg lembut penuh kasih sayang..
Cinta yg berisikan mutiara cinta...

Ku ingin kau mengerti cintaku...
Cinta dalam ketulusan jiwaku..
Cinta nan penuh pengorbananku..
Cinta yg hadir hanya untukmu..

Cintaku bukan cinta yg terbeli...
Cinta yg hadir dengan segala materi..
Cintaku tulus sepenuh hati...

Cinta...aku mencintamu Cinta....




Hanya untukmu
Semakin malam ku semakin terlelap oleh larutnya malam...
Semakin malam ku terhanyut ditemani bintang-bintang...
Wajahmu kan slalu hadir disetiap mimpi-mimpiku...
Hingga kini aku heran mengapa ku sangat ingin mengenalmu...

Apakah ini perasaan cinta ?
Apakah ini perasaan suka belaka ?
Yang ku tahu ku tak ingin berpaling darimu...
Perasaan ini semakin lama semakin tak menentu...

Andai kamu bukakan hatimu untukku...
Ku kan slalu menjagamu seumur hidupku...
Bunga mawar walau berduri akan tetap slalu indah...
Kan kujaga cintaku padamu walau kubanyak menderita...

Dirimu kan slalu damba walau kau slalu berpaling dariku...
Kan kujaga rasa cinta ini walau kau tak mencintaiku...
Kan kupupuk rasa ini walau raga ini tlah layu...
Kan slalu kunanti cintamu hingga akhir nafasku...



Cintaq dirimu seorang
Tak kan ada cinta tanpa pengorbanan....
Tak kan ada bahagia tanpa cobaan...
Tak kan ada rindu tanpa perpisahan...
Tak kan ada luka tanpa duka...

Cintaku setulus sang surya slalu menyinari dunia...
Perhatianku kan slalu abadi bagai bintang menemani sang rembulan...
Kukan slalu setia disisimu disetiap malam-malam yang mencekam...
Tulusnya cintaku tak kan dapat diukur bagai dalamnya lautan...

Cinta ini kan slalu abadi tak seperti musim yang slalu silih berganti...
Cinta ini tak kan pernah padam seperti nyala liliin yang akan padam dimakan oleh gelapnya malam...
Cinta ini tak kan pernah pudar seperti goresan tinta yang dimakan oleh waktu...
Cinta ini hanya untukmu,walau kau terlalu sering mencampakanku...

Panasnya gurun pasir takkan melelehkan cintaku padamu...
Terpaan angin topan takkan mengoyahkan cintaku padamu...
Dalamnya lautan samudra tak kan menghanyutkan cintaku padamu...
Rasa cinta ini padamu kan slalu abadi walau raga ini tlah binasa oleh waktu....





Antara shbat dan cinta
kini bibirku tlah beku, tak mampu lagi berucap
mataku tlah terpejam, tak mampu lagi menatapmu
tak sediqitpun keberanianku tuk berhadap denganmu

kau bukan lagi sahabatku yg dulu
sadarkah, sgala yg tlah ku beri slama ni,,
smua itu ku lakukan karena kau sahabatku
namun kau tlah salah mengartikannya

kau fikir ini cinta?? kau salah!!
bagaikan seorang seniman besar
yang tlah berhasil menyelesaikan karya terindahnya
kau pamerkan semua ini pada orang sekitarmu

dengan paras kemenanganmu
kau paparkan bahwa aku mencintaimu
sadarlah,, ini hanyalah rasa persahabatan
bedakan antara sahabat dan cinta

aku hanya seorang teman
yang sekedar ingin menjadi sahabat terbaikmu
namun apa yang kau lakukan
kau hancurkan semua,,

sikap dinginmu yang sengaja kau tunjukkan
sebagai rasa protesmu akan cinta,,
cinta yang sebenarnya tak pernah ada
jauh dalam hatiku,, aku rindu akan dirimu yg dulu




Bayang kepastian
bubar.......
kala senyum merona indah
saat lamunkan bayangmu
henyak kaki mengejutkanku
sejenak dan tak lama

pudar.......
aku berdiri
ku kejar sribu bayang
entah pasti entah ilusi
tak bimbang akan sesal
tak ragu akan tangis
berjalan kesejuta arah
tuk temukan...
bayang kepastianmu

Ada Apa dgn cinta
Seperti bulan lelap tidur di hatiku
Yang berdinding kelam dan kedinginan
Ada apa dengannya?

Meninggalkan hati untuk dicaci
Percaya…sampai darah ke lutut pun
Aku tak percaya

Lalu..rumput tersabit
Sekali ini aku lihat karya surga
Dari mata seorang hawa

Percaya…tak tahu
Ada apa dengan cinta ? dan..aku akan kembali
Untuk mempertanyakan cinta nya
Bukan untuknya,bukan untuk siapa
Tapi untuk ku, karena ku ingin kamu
Itu saja….


Kenapa hrs ada Cinta
hati ini trasa sunyi tanpa nafas cintamu,,
hidup ini sepi tanpa senyuman darimu
diri inisenyap tanpa jiwa kasih mu,,
ruang hatiku gelap tanpa arah tuk melangkah
cinta,,,
mengapa semua harus terjadi???
mengapa disaat terang dunia kalbuku kau berlalu
kau tinggalkan sepenggal dusta dalam rasa,,
cinta..
aku hanya mampu memeluk rasa
memeluk mimpi senja yng kelabu
meniti harapan fajar kelana,,
cinta..
kau buat aku tak yakin untuk melangkah
kau beri aku segenggam luka
mengapa cahaya pelangi menjadi api,,
selamat jalan cinta,,
selamat berbahagia di atas luka ku,,
biarkan kata merangkai hati serupa darah dibalik tirai….






Cintaku Padamu
cinta bagaikan air laut yang mengisi sebagian isi bumi…
memberi banyak kehidupan..
membuat orang ingin tahu..
dan tiap orang pasti mengalami cinta..
cinta itu keikhlasan..
cinta itu kemauan..
cinta itu saling mengerti..
cinta itu indah jika kita bisa menempatkannya pada tempat terbaik dalam hati..
jadikan cinta itu indah dihatimu..
karena cinta bisa seindah yang kau mau
“KASIH AKU MENCINTAIMU”
Dalam segala kurang dan lebihmu
Dalam pintaku pada-NYA terselip namamu yang selalu kurindu
I LOVE U







gerimis tak merindukan danau….
hanya membuat camar termangu…
tak bisa terbang….
tak bisa menangis…
hanya dpt membasahi baju…
berapakali aku ucapkan….???
berapa kali aku harus termangu…???
berapa lama aku harus terdiam 1000 bahasa pada mu…???








aku harap mulai saat nie kamu haruss,
- jaga kesehatan
- istirahat yang cukup
- makan yang banyak
Aku gak mau nanti pada waktunya km,
- sakit
- kurus
- gak bertenaga
malam,…aku gak bisa tidur karena terbayang terus wajahmu..!!!
pagi,…..hari terasa sepi,karena gak ada kamu..
sore…tiba-tiba langit mendung,dan hujanpun turun..ingin sekali aku berteriak memanggil namamu , dan berkata
sayaaa………ank aku saying kamu ……..!!!!!!!!!!!!!!!!









“ku IngiN kau tau diRikU disini Menanti dirimU….”
Bintang yang terang
sinarmu sungguh indah
keindahanmu mengingatkan aku
pada seseorang…………
dimana aku sangat merindukannya
malam yang begitu sunyi……….
mengapa dia tak hadir untuk menemaniku
angin yang berhembs dengan kencang……….
Tuhan sampaikan salam ku padanya
bahwa aku sangat merindukannya
kuingin dia selalu mencintaiku
dimanapun dia melangkah







SETIAP KATAKU ADALAH KATA CINTA PADAMU
DIHATIKU HANYA ADA SATU NAMA YAITU KAMU
SETIAP LANGKAHKU HANYA UNTUKMU
AKU HIDUP UNTUK MENCINTAIMU
DAN AKU MATIPUN AKAN AKU KENANG DIRIMU






S-eandainya
E-ngkau
L-ebih kenal
A-kan diriku
M-aka aku
A-kan
T-ersenyum


M-anis untukmu
A-gar engkau
L-lebih tau
A-ku senantiasa
M-merindukanmu






Jikahati adalah istana,
Cinta adalah singgasana,
Ketulusan ialah mahkota,
Kesetiaan ialah piala terindah
dan senyum seorang kekasih adalah tahta,
Serta kejujuran & kepercayaan adalah pusaka..!






cinta terus berlari,
cinta terus dikejar,
cinta tak berhenti,
cinta melihat kedepan,
cinta tak menengok kebelakang,
cinta berjalan lurus,
cinta tak mengambil jalan belok,
cinta tak pernah lelah mengambil jalan,
sebab cinta melahirkan kekuatan …




Lucu
ada seorang temenku yang naksir kamu
truzzz dia nanyak berapa umur kamu
yahhhh aku jawab
kl’ dliat dari mukanya umur 16th
dari kulitnya umur 17th
dari cra berdandan umur 18 th
dari bicaranya umur 15 th
dari sikapnya umur 17th
dari tubuhnya umur 17th
jadi kl’ semuanya di jumlah
jadinya umur…………………………………..
gila bokkkk
wahhhh prah nee
dri pda kamu penasaran lbih baik aku kasih tahuu
umur…………………………75th






Tidak ada komentar: